Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SUDAHKAH AKU SAYANG TUBUHKU? Sebuah Catatan Dari Peringatan Hari Gizi Nasional di Azzakiyah Islamic School

peringatan hari gizi nasional di Azzakiyah Islamic School, oleh massanto.NET | Guru blogger
Guru Blogger, Mas Santo - Sudahkah Aku Sayang Tubuhku? 
Sebuah Catatan Dari Peringatan Hari Gizi Nasional di Azzakiyah Islamic School

Susantomadani.com | Guru Blogger SUDAHKAH AKU SAYANG TUBUHKU? Sebuah Catatan Dari Peringatan hari Gizi Nasional di Azzakiyah Islamic School


Judul diatas menjadi pembuka dalam tulisan saya yang sederhana ini, sekaligus menjadi sebuah refleksi mendasar, apakah kita benar-benar sudah sayang dengan tubuh kita?

Sebagai seorang hamba, kita telah dianugerahkan oleh Allah anugerah yang maha dahsyat, yakni kesempurnaan tubuh, baik bentuk maupun fungsi yang tidak tergantikan dengan apapun. Allah telah menjamin hal tersebut di dalam Alquran

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (Q.S Attin  4)

Atas anugerah dari Allah tersebut, maka kita bisa merasakan dan menikmati banyak hal. Seperti, dengan mata kita bisa melihat, dengan telinga kita bisa mendengar, dengan kaki kita bisa berjalan, dengan lidah kita bisa merasa dan dengan berbagai bentuk dan fungsi anggota tubuh lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Lantas dengan nikmat Allah yang sangat banyak tersebut, sudah seberapa besar kita bersyukur kepada Allah ?

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mensyukuri nikmat Allah, salah satunya dengan menggunakan setiap fungsi dari anggota tubuh kita untuk memuja dan mengagungkan Nya Sehingga bisa semakin menambah keimanan dan ketakwaan. Telinga bisa kita gunakan untuk mendengar perkataan yang baik, mulut untuk membaca kitab Nya. Mata untuk melihat keagungan hasil ciptaan Nya. Kaki digunakan untuk melangkahkan ke jalan Nya dan masih banyak contoh-contoh lainnya.

Selain itu, salah satu cara untuk mensyukuri nikmat dan anugerah yang Allah berikan terhadap tubuh kita adalah dengan menjaga, merawat dan menyayanginya. Seperti, dengan memberikannya asupan makanan yang bernutrisi, sehat dan halalan thayyiban tentunya.

Nah, disadari atau tidak, kita terkadang sering abai dan lalai untuk memberikan hak-hak tubuh kita dengan makanan yang sehat dan bernutrisi. Sehingga dengan keabaian dan kelalaian tersebut, berakibat mudharat terhadap kesehatan dan fungsi tubuh kita.

Saya contohkan misalanya, untuk nutrisi yang sehat dan seimbang, kita dianjurkan untuk mengkonsumsi sayur-sayuran. Namun betapa mirisnya, seringkali saya mendengar sangat banyak orang yang tidak menyukai sayur-sayuran. Padahal, didalam sayur-sayuran tersebut terdapat banyak nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Akhirnya, banyak nutrisi tubuh kita yang tidak terpenuhi dan berakibat buruk terhadap kesehatan.

Keabaian kita selanjutnya ditunjukkan dengan “doyan”nya kita dan anak-anak kita makan dan jajan sembarangan. Kita lihat anak-anak kita di sekolahan pada umumnya. Mereka mengkonsumsi apa saja yang dijajakan di pinggiran sekolah (sehingga ada istilah apapun yang dijual pasti dibeli anak sekolah) padahal, kesehatan dan keamanan bahan didalam makanan pinggiran tersebut belum tentu terjamin keberadaanya.

Kita sering mendengar kabar baik dari media cetak ataupun elektronik tentang banyaknya bahan-bahan berbahaya yang terkandung didalam jajanan pinggiran yang dijajakan disekitaran sekolah. Seperti boraks, formalin, rodamin dsb. Bayangkan apa yang akan terjadi kepada anak-anak kita jika zat berbahaya tersebut terus menerus dikonsumsi dan beredar dialam tubuhnya?

Selain itu, hampir tak jauh beda, kita sebagai orang dewasa juga kadang melakukan hal yang sama. Muncul lah jargon asal murah, banyak dan mengenyangkan maka kita langsung membeli dan konsumsi makanan tersebut. 

Saya pernah mendapati teman satu kost saya, hampir setiap hari mengkonsumsi makanan yang kurang sehat. yakni mie “Cibu” (Sebutan kami untuk mie instant yang harganya seribu. Saya tidak tau apakah masih ada harga mie instant sekarang seribu. Hehe..) Dengan kondisi tersebut, saya senantiasa melihat dan mendapati kamar dan dapurnya dipenuhi dengan serakan bungkusan mie instant.

Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi padanya jika ia terus-terusan melakukan kebiasaan buruknya tersebut. walau sudah pernah saya ingatkan, tetapi tetap saja. Saya hanya bisa mendoakan semoga kebiasaan buruknya bisa berubah.

Berbuat Untuk Anak-Anak Indonesia yang Lebih Sehat

Menyadari berbagai fenomena keabaian tentang nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh. Sekaligus dalam rangka merayakan peringatan Hari Gizi Indonesia, maka Kami dari Sekolah Dasar (SD) Az Zakiyah Islamic School bekerjasama dengan PG/TK Balita Schooling menggelar aksi Hari Gizi di halaman SD Az Zakiyah, Jalan Meterologi IV No 34, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, Selasa (28/02/2017).

Event tahunan bertema ‘Aku Sayang Tubuhku’ ini diikuti lebih dari 500 peserta. Terdiri dari siswa-siswi SD Az Zakiyah, Balita Schooling, tamu undangan dari 6 SD dan TK di wilayah Medan Tembung dan sekitarnya, para Orangtua/Wali siswa, Komunitas Guru, Blogger, hingga tokoh masyarakat.

Senam massal bersama ratusan siswa SD Azzakiyah Islamic School, Tk Balita Schooling di halaman sekolah

“Hari gizi penting untuk diperingati di sekolah, sebab orangtua harus menyadari kelengkapan asupan gizi yang diterima anak berdampak besar bagi pertumbuhannya. Kegiatan ini juga kita libatkan anak-anak, supaya setiap anak bisa bekerjasama dengan Orangtuanya, memilih makanan sehat untuk dikonsumsi,” ujar Ketua Panitia Hari Gizi, Ayu Sinta Ramadani, S.Pd.

Pendidik yang disapa Miss Ayu ini melanjutkan, mengkonsumsi makanan sehat bergizi itu tidak perlu mahal dari sisi ekonomis. “Terkadang masyarakat kita berpikiran kalau yang bergizi dan sehat itu mahal dan sulit mengolahnya. Padahal begitu banyak bahan makanan yang murah dan lengkap gizi,” lanjutnya.

Dicontohkannya, untuk mendapatkan asupan protein. Orangtua tidak melulu harus mengkonsumsi daging. Tahu dan tempe juga bisa menjadi asupan protein nabati. “Maka di sekolah, kita mewajibkan anak-anak untuk membawa bekal snack dan makan siang dari rumah,” tegas Miss Ayu.

Sementara itu, Kepala Divisi Pembelajaran, Siti Zubaidah Nainggolan S.Pd mengatakan, SD Az Zakiyah sebagai sekolah dengan Kurikulum Berbasis Multiple Intelegence mengedepankan pembelajaran bernilai Islamic Leadership.

“Tujuan kita mengangkat event ini setiap tahunnya juga untuk mengajak anak menghindari makan-makanan berpengawet yang tidak memenuhi standar Angka Kecukupan Gizi (AKG). Harapan kita, siswa-siswi menjadi generasi yang sehat dan berprestasi,” tegas wanita yang disebut Bunda Zu ini.

Bunda Zu menuturkan, pihak sekolah dalam kesehariannya juga membiasakan anak dan orangtua untuk terbiasa selektif. “Di sekolah kita, ada larangan anak-anak membawa snack yang berkemasan (bukan buatan rumah). Karena kita ingin mengajarkan anak-anak agar tidak berprilaku konsumtif,” tuturnya.
kata sambutan dari Siti Zubaidah mewakili sekolah
“Sedangkan untuk siswa kelas 3, kita programkan kegiatan ‘My Pocket Money’. Program ini mewajibkan setiap anak bisa memanajemen keuangannya dengan cara berdagang. Caranya, mereka berjualan makanan sehat di sekolah, keuntungannya boleh dipakai membeli barang atau hadiah yang selama ini diinginkannya,” pungkas Bunda Zu. 

Turut hadir dalam event ini Ketua Yayasan Pendidikan SD Az Zakiyah, dr Fahri Widiyanto, S.Pa M.Ked, Direktur Az Zakiyah, Bunda Indah Hendrasari, SH, Kepala SD Az Zakiyah Ahmad Suhaili Lubis, SH.I, Komunitas Blogger Medan, Komunitas Institute Ibu Profesional (IIP) Medan, Komunitas HEBAT, dan Komunitas HSMN. 

Rangkaian kegiatan dimulai dengan senam massal bersama ratuasan anak Sekolah Dasar (SD) dan TK, dilanjutkan dengan talkshow tentang gizi dan anak, lomba memasak makanan bergizi oleh para moms Azzakiyah, cek kesehatan dan donor darah bersama UTD PMI Kota Medan.

Semoga event sederhana ini penuh makna dan dapat membawa dampak maksimal terhadap tumbuh kembang anak-anak Indonesia yang sehat dan kuat.

Sudahkah Aku Sayang Tubuhku?
Jawabku, sudah..
Insya Allah


GALERI FOTO PERINGATAN HARI GIZI NASIONAL 
DI SD AZZAKIYAH ISLAMIC SCHOOL


Senam massal diambil dari udara

selepas senam, para siswa minum segelas susu bergizi. Free..

para siswa antree untuk mendapatkan  seribu cup susu yang dibagikan khusus pada acara ini.

suasana takshow hari gizi "bertemakan aku sayang tubuhku"


Para pembicara pada talkshow hari gizi, Dr. Fakhri Widyanto Spa,M.Ked selaku spesialis anak.Kemudian Agustini S,Si Apt selaku herbalis dan pembicara terakhir Fitri Ardhani SKM, MPh selaku ahli gizi

cek kesehatan oleh tim dokter

donor darah bersama UTD PMI Kota Medan
Tim UTD PMI Kota Medan
para Moms Azzakiyah yang mengikuti perlombaan memasak

hasil masakan moms Azzakiyah Isalmic School

hasil masakan moms Azzakiyah Isalmic School

hasil masakan moms Azzakiyah Isalmic School

hasil masakan moms Azzakiyah Isalmic School

hasil masakan moms Azzakiyah Isalmic School


hasil masakan moms Azzakiyah Isalmic School



Reportase langsung oleh Blogger Medan

para taster sekaligus dewan juri
foto bersama dengan tamu undangan, Blogger Medan


3 komentar untuk " SUDAHKAH AKU SAYANG TUBUHKU? Sebuah Catatan Dari Peringatan Hari Gizi Nasional di Azzakiyah Islamic School"

  1. keren sekali ulasannya.. emang anak2 harus di beri tahu sejak dini mengenai menjaga diri dan makanan apa saya yng sehat...


    www.kananta.com

    BalasHapus